Zonabola – Pratama Arhan, bek kiri andalan Timnas Indonesia yang terkenal dengan lemparan jauh mematikan, resmi meninggalkan klub Korea Selatan, Suwon FC. Kepastian ini diumumkan melalui akun resmi Instagram Suwon FC pada 1 Januari 2025. Bersama Arhan, beberapa pemain lain seperti Lachlan Jackson dan Eljon Sota juga dilepas oleh klub.
Selama berseragam Suwon FC, performa Arhan bisa dibilang kurang memuaskan. Pemain berusia 23 tahun ini hanya tampil sebanyak dua kali sepanjang musim 2024, dengan total waktu bermain hanya empat menit. Hal ini menjadi catatan kurang baik dalam kariernya, setelah sebelumnya juga jarang mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy, klub asal Jepang tempatnya berkarier sebelum pindah ke Korea Selatan.
Karier yang Berliku
Pratama Arhan mulai dikenal saat bermain di PSIS Semarang sebelum merantau ke Jepang pada 2022. Dua musim bersama Tokyo Verdy, Arhan gagal mendapatkan waktu bermain yang cukup untuk menunjukkan potensinya. Perjalanan kariernya semakin berat setelah bergabung dengan Suwon FC. Meski demikian, Suwon FC tetap menghargai kontribusi Arhan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Pengalaman bermain di dua liga besar Asia tentu menjadi bekal berharga bagi Arhan. Namun, minimnya kesempatan bermain membuat masa depannya menjadi bahan spekulasi. Apakah Arhan akan mencoba peruntungan di liga Asia lainnya, atau kembali ke tanah air untuk bermain di Liga 1 Indonesia?
Potensi Klub Liga 1 untuk Pratama Arhan
Jika memutuskan kembali ke Indonesia, beberapa klub Liga 1 bisa menjadi pilihan menarik bagi Arhan:
Semen Padang
Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, yang juga penasihat klub Semen Padang, pernah memberi isyarat ingin memboyong menantunya ke klub berjuluk Kabau Sirah tersebut. Dukungan keluarga bisa menjadi faktor penting dalam keputusan Arhan.
PSIS Semarang
Sebagai klub profesional pertamanya, PSIS Semarang memiliki peluang besar untuk kembali menjadi tempat berlabuh Arhan. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, bahkan sempat menyatakan keyakinannya bahwa Arhan akan kembali jika memutuskan meninggalkan karier luar negeri.
Persebaya Surabaya
Persebaya mungkin menjadi opsi bagi Arhan untuk memperkuat lini belakang. Dengan ambisi merebut gelar juara Liga 1, Persebaya membutuhkan pemain berkualitas di posisi fullback kiri.
Bali United
Kehidupan di Bali bersama sang istri, Azizah Salsha, bisa menjadi daya tarik tambahan jika Arhan memilih Bali United. Namun, kehadiran Arhan berpotensi mengancam posisi Ricky Fajrin, kapten yang saat ini mengisi posisi fullback kiri.
Persija Jakarta
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa klubnya akan aktif di bursa transfer Januari 2025. Dengan kebutuhan akan pemain wing-back kiri berkualitas, Persija bisa menjadi pilihan ideal bagi Arhan.
Alternatif di Luar Negeri
Selain Liga 1, Arhan juga memiliki opsi untuk tetap berkarier di luar negeri. Dengan bakat dan pengalaman yang dimiliki, tidak menutup kemungkinan Arhan akan bergabung dengan klub Asia lainnya atau bahkan tim seperti Oxford United, yang memiliki koneksi dengan Menteri BUMN Indonesia, Erick Thohir.
Kesimpulan
Masa depan Pratama Arhan kini menjadi perhatian, baik di kancah domestik maupun internasional. Meski performanya di Suwon FC kurang maksimal, potensi besar Arhan tetap menarik perhatian banyak klub. Keputusannya untuk bertahan di luar negeri atau kembali ke Indonesia akan menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya. Apapun pilihannya, Pratama Arhan masih memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaiknya, baik untuk klub maupun Timnas Indonesia.
#PratamaArhan #TimnasIndonesia #SuwonFC #SemenPadang #PSISSemarang #PersebayaSurabaya #BaliUnited #PersijaJakarta #OxfordUnited #ErickThohir #Zonabola
