Jamie Carragher menyebut Liverpool tak pantas disebut kandidat juara Premier League usai tumbang 1-2 dari Manchester United di Anfield.
Jakarta – Liverpool harus kembali menelan hasil pahit setelah dikalahkan Manchester United dalam laga lanjutan Premier League 2025/2026. Kekalahan ini membuat banyak pihak mulai meragukan peluang The Reds untuk bersaing di jalur juara.
Pertandingan di Anfield pada Minggu (19/10/2025) malam WIB dimulai dengan kejutan. Bryan Mbeumo membuka keunggulan bagi Manchester United pada menit ke-4, membuat tuan rumah langsung berada dalam tekanan.
Meski tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan peluang, Liverpool baru bisa menyamakan kedudukan lewat Cody Gakpo di menit ke-78. Namun, asa itu sirna ketika Harry Maguire mencetak gol kemenangan untuk United lewat sundulan di menit ke-84.

Kekalahan ini menjadi alarm keras bagi pasukan Arne Slot, terutama dari sisi pertahanan. Dalam delapan laga Premier League, The Reds sudah kebobolan 11 gol, menunjukkan lemahnya koordinasi di lini belakang.
Legenda klub, Jamie Carragher, mengkritik keras performa tersebut.
“Liverpool adalah tim yang lebih baik dari Manchester United. Tapi United datang ke Anfield dan menang — mereka pantas menang dengan sedikit keberuntungan di menit akhir,” ujar Carragher kepada BBC.
“Liverpool tak akan jadi pesaing juara dengan pertahanan seperti ini. Sampai mereka memperbaikinya, tak ada harapan untuk menjuarai liga,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Liverpool kini telah menelan tiga kekalahan di Premier League musim ini — masing-masing dari Chelsea, Crystal Palace, dan Manchester United. Bahkan di semua kompetisi, The Reds mencatat empat kekalahan beruntun, termasuk saat tumbang dari Galatasaray di Liga Champions.
Tekanan kini semakin besar untuk Arne Slot yang dituntut segera membangkitkan mental dan kestabilan tim jika tak ingin Liverpool benar-benar keluar dari jalur juara lebih awal.
