
Zonabola – Ketegangan di Manchester United kembali menjadi sorotan, kali ini melibatkan manajer Ruben Amorim dan pemain muda Alejandro Garnacho. Daily Mail melaporkan adanya ketidaksepahaman antara Amorim dan Garnacho dalam sebulan terakhir, membuat winger berusia 20 tahun itu dicoret dari tim utama. Dalam lima laga terakhir, Garnacho hanya menghuni bangku cadangan, sebuah situasi yang mengingatkan penggemar pada konflik Erik ten Hag dan Jadon Sancho sebelumnya.
Ketegangan Antara Amorim dan Garnacho
Amorim dilaporkan kecewa dengan perilaku Garnacho dalam pertandingan Liga Europa melawan Viktoria Plzen. Ketika ditarik keluar, Garnacho menunjukkan gestur yang dianggap tidak profesional, membuat Amorim murka. Sejak insiden itu, Garnacho tidak lagi dimainkan dalam laga penting, termasuk saat Manchester United menang di derby melawan Manchester City.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa selain sikapnya, Garnacho juga kesulitan menyesuaikan diri dengan formasi 3-4-3 yang diusung Amorim. Sistem ini menuntut disiplin tinggi dari setiap pemain, yang dianggap belum bisa dipenuhi Garnacho. Pelatih asal Portugal tersebut dikenal sebagai sosok yang keras dan menuntut kepatuhan penuh dari para pemainnya.
Kesamaan dengan Kasus Sancho dan Ten Hag
Situasi Garnacho kini mencerminkan konflik yang pernah terjadi antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho. Ketidakharmonisan antara pelatih dan pemain itu berujung pada dibekukannya Sancho dari tim utama sebelum akhirnya dilepas ke klub lain. Hal serupa kini menghantui Garnacho, meskipun ia masih dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di Manchester United.
Konsekuensi Bagi Garnacho
Pemain muda asal Argentina tersebut menghadapi tantangan besar untuk kembali ke tim utama. Dengan posisi Manchester United yang sedang berjuang mempertahankan performa, Garnacho harus menunjukkan sikap profesional dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tuntutan taktik Amorim. Kegagalan untuk melakukannya dapat membuat masa depannya di klub menjadi tidak pasti.
Amorim Tegas pada Prinsipnya
Ruben Amorim telah menunjukkan bahwa ia tidak segan-segan mengambil tindakan tegas demi menjaga disiplin tim. Ketegangan ini menunjukkan pentingnya hubungan baik antara pelatih dan pemain, terutama di klub sebesar Manchester United. Dengan tuntutan tinggi dari para penggemar dan manajemen, setiap konflik internal memiliki potensi besar untuk memengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Apa yang Harus Dilakukan Garnacho?
Untuk kembali mendapatkan kepercayaan Amorim, Garnacho perlu memperbaiki sikapnya di dalam dan luar lapangan. Selain itu, ia harus meningkatkan kemampuannya dalam bermain sesuai dengan sistem yang diterapkan oleh pelatih. Dengan usia yang masih muda, Garnacho memiliki peluang besar untuk belajar dan berkembang, tetapi keputusan untuk berubah ada di tangannya sendiri.
Ketegangan kembali terjadi di Manchester United, kali ini melibatkan Ruben Amorim dan Alejandro Garnacho. Garnacho dibekukan dari tim utama akibat sikapnya yang dianggap tidak profesional, mengingatkan pada konflik Erik ten Hag dan Jadon Sancho sebelumnya. Bagaimana masa depan pemain muda asal Argentina ini?
#ManchesterUnited #RubenAmorim #AlejandroGarnacho #ErikTenHag #JadonSancho #Zonabola